Sebelum
saya menjelaskan mengenai beberapa jenis penyakit nonmedis ada baiknya
saya jelaskan mengenai Energi Prana Negatif (EPN). Energi Prana Negatif
adalah energi bio yg bersifat merusak sistem bio energi dalam tubuh
manusia sehingga dapat menimbulkan gangguan secara fisik, mental dan
spiritual. Ada 2 cara masuknya energi prana negatif ke dalam tubuh
manusia. Dengan cara tidak sengaja dan disengaja/dikirim.
Dibawah ini penjelasan tentang masuknya energi prana negatif ke dalam tubuh manusia secara tidak disengaja. Ada beberapa faktor masuknya energi prana negatif ke dalam tubuh manusia, antara lain dari terkena gangguan jin, terkena rihul ahmar/angin merah/angin duduk, pikiran negatif: buruk sangka, berpikiran sempit, niat yg buruk dll. Dan dari perasaan negatif: amarah,dendam,iri dengki, sombong dll. Dan juga bisa dari alam sekitar misalkan di kuburan. Mengapa di dalam tubuh manusia bisa ada energi negatif ? Karena ada pikiran dan perasaan negatif tadi jadi dialam semesta ini ada hukum yg menerangkan bahwa yg sama akan saling tarik menarik sedangkan yg berbeda akan saling tolak menolak. Jika dalam tubuh kita ada energi negatif maka kita akan menarik kesialan atau penyakit akan tetapi jika pikiran kita selalu positif maka kita akan merasakan kesenangan, kebahagiaan, dan kesehatan. Dampak Energi Prana Negatif pada tubuh manusia. Seseorang yg terkena energi prana negatif biasanya fisiknya lemah, pikirannya tidak tenang, galau, kacau, berdebar debar, mudah putus asa, stres bahkan jika terlalu lama bisa berakibat pada penyakit fisik seperti jantung koroner, stroke, gangguan peredaran darah, pencernaan, asam urat, diabetes, liver dsb.
Berikut ini penjelasan tentang masuknya energi prana negatif ke dalam tubuh manusia secara disengaja atau sengaja dikirim seseorang.
Ada tiga tingkatan energi prana negatif yang sengaja dikirim atau dimasukkan ke tubuh manusia.
1. Guna guna
guna guna merupakan EPN kelas A. Yaitu serangan EPN yg menggunakan prana negatif bergetaran tinggi. EPN seperti ini bekerja dengan cara merusak pola pikir dan mempengaruhi kestabilan mental korbannya. Sehingga terjadi kelemahan mental dan perasaan. Akhirnya dapat menimbulkan penyakit fisik. Ahli ilmu EPN kelas A ini biasanya punya kekuatan pikiran yg sangat besar sebagai hasil latihan selama bertahun tahun. EPN ini lebih ditujukan untuk mempengaruhi dan mengendalikan pola tingkah laku seseorang, dengan cara mengambil alih bagian alam bawah sadar musuh. Akibatnya orang yg diarah tsb melakukan tindakan2 tanpa disadari oleh dirinya yg dapat merusak dirinya sendiri (self destruct) secara fisik mental maupun spiritual. Orang yg terkena EPN jenis ini sukar dirasakan diri sendiri. Bekerjanya lamban tapi fatal.
2. Santet
santet merupakan energi prana negatif kelas B.
Serangan EPN yg biasanya menggunakan alat bantu seperti foto, boneka dsb untuk mempermudah fokus serangan. Serangan EPN ini menggunakan energi prana negatif berfrekuensi menengah. Serangan ini bertujuan merusak sistem prana seperti cakra, aura. Setelah sistem prana musuh rusak, maka dalam waktu singkat musuh akan mengalami ketidakharmonisan energi rana akibatnya seseorang yg terkena akan sakit berat atau gangguan mental yg timbul secara tiba2 dan apabila hal itu tidak segera ditolong maka dapat berakibat timbulnya gangguan seperti stress berat yg kemudian secara otomatis akan mengakibatkan timbulnya penyakit fisik yg sebenarnya.
3. Tenung, teluh, dan sihir
merupakan energi prana negatif kelas c. Yakni serangan EPN yg menggunakan prana negatif berfrekuensi rendah. Serangan ini juga ditandai dengan kejadian2 yg sama sekali tidak dapat diterangkan dengan akal sehat. Serangan jenis ini biasanya memanipulasi materi (dimensi) dengan menggunakan bantuan makhluk dari dimensi lain (jin, setan dll) akibat yg ditimbulkannya sama sekali diluar jangkauan akal manusia. Misalnya, terdapat benda2 asing didalam tubuh korban dan ada lagi yg lebih fatal seperti muntah darah. Serangan jantung tiba2 padahal yg bersangkutan tidak pernah menderita penyakit jantung sebelumnya dsb. Karena jin berbentuk eter seperti gas maka sewaktu waktu dapat dengan mudah masuk kedalam tubuh manusia atas perintah sesorang yg berniat mencelakakan si korban.
Dibawah ini penjelasan tentang masuknya energi prana negatif ke dalam tubuh manusia secara tidak disengaja. Ada beberapa faktor masuknya energi prana negatif ke dalam tubuh manusia, antara lain dari terkena gangguan jin, terkena rihul ahmar/angin merah/angin duduk, pikiran negatif: buruk sangka, berpikiran sempit, niat yg buruk dll. Dan dari perasaan negatif: amarah,dendam,iri dengki, sombong dll. Dan juga bisa dari alam sekitar misalkan di kuburan. Mengapa di dalam tubuh manusia bisa ada energi negatif ? Karena ada pikiran dan perasaan negatif tadi jadi dialam semesta ini ada hukum yg menerangkan bahwa yg sama akan saling tarik menarik sedangkan yg berbeda akan saling tolak menolak. Jika dalam tubuh kita ada energi negatif maka kita akan menarik kesialan atau penyakit akan tetapi jika pikiran kita selalu positif maka kita akan merasakan kesenangan, kebahagiaan, dan kesehatan. Dampak Energi Prana Negatif pada tubuh manusia. Seseorang yg terkena energi prana negatif biasanya fisiknya lemah, pikirannya tidak tenang, galau, kacau, berdebar debar, mudah putus asa, stres bahkan jika terlalu lama bisa berakibat pada penyakit fisik seperti jantung koroner, stroke, gangguan peredaran darah, pencernaan, asam urat, diabetes, liver dsb.
Berikut ini penjelasan tentang masuknya energi prana negatif ke dalam tubuh manusia secara disengaja atau sengaja dikirim seseorang.
Ada tiga tingkatan energi prana negatif yang sengaja dikirim atau dimasukkan ke tubuh manusia.
1. Guna guna
guna guna merupakan EPN kelas A. Yaitu serangan EPN yg menggunakan prana negatif bergetaran tinggi. EPN seperti ini bekerja dengan cara merusak pola pikir dan mempengaruhi kestabilan mental korbannya. Sehingga terjadi kelemahan mental dan perasaan. Akhirnya dapat menimbulkan penyakit fisik. Ahli ilmu EPN kelas A ini biasanya punya kekuatan pikiran yg sangat besar sebagai hasil latihan selama bertahun tahun. EPN ini lebih ditujukan untuk mempengaruhi dan mengendalikan pola tingkah laku seseorang, dengan cara mengambil alih bagian alam bawah sadar musuh. Akibatnya orang yg diarah tsb melakukan tindakan2 tanpa disadari oleh dirinya yg dapat merusak dirinya sendiri (self destruct) secara fisik mental maupun spiritual. Orang yg terkena EPN jenis ini sukar dirasakan diri sendiri. Bekerjanya lamban tapi fatal.
2. Santet
santet merupakan energi prana negatif kelas B.
Serangan EPN yg biasanya menggunakan alat bantu seperti foto, boneka dsb untuk mempermudah fokus serangan. Serangan EPN ini menggunakan energi prana negatif berfrekuensi menengah. Serangan ini bertujuan merusak sistem prana seperti cakra, aura. Setelah sistem prana musuh rusak, maka dalam waktu singkat musuh akan mengalami ketidakharmonisan energi rana akibatnya seseorang yg terkena akan sakit berat atau gangguan mental yg timbul secara tiba2 dan apabila hal itu tidak segera ditolong maka dapat berakibat timbulnya gangguan seperti stress berat yg kemudian secara otomatis akan mengakibatkan timbulnya penyakit fisik yg sebenarnya.
3. Tenung, teluh, dan sihir
merupakan energi prana negatif kelas c. Yakni serangan EPN yg menggunakan prana negatif berfrekuensi rendah. Serangan ini juga ditandai dengan kejadian2 yg sama sekali tidak dapat diterangkan dengan akal sehat. Serangan jenis ini biasanya memanipulasi materi (dimensi) dengan menggunakan bantuan makhluk dari dimensi lain (jin, setan dll) akibat yg ditimbulkannya sama sekali diluar jangkauan akal manusia. Misalnya, terdapat benda2 asing didalam tubuh korban dan ada lagi yg lebih fatal seperti muntah darah. Serangan jantung tiba2 padahal yg bersangkutan tidak pernah menderita penyakit jantung sebelumnya dsb. Karena jin berbentuk eter seperti gas maka sewaktu waktu dapat dengan mudah masuk kedalam tubuh manusia atas perintah sesorang yg berniat mencelakakan si korban.
Komentar
Posting Komentar